Alaric mencuci wajahnya dengan sabun muka setelah Ella selesai mencukur jambang yang tumbuh liar di sekitar pipi dan mulutnya itu. Pria itu menatap wajahnya di cermin, tersenyum puas melihat hasil kerja Ella. “Gimana? Bersih kan?” tanya Ella was-was. “Bagus kok.” Alaric tersenyum. “Kayaknya mulai sekarang kamu aja deh yang nyukur jambangku ya?” katanya sambil melingkarkan lengannya di pinggang Ella yang masih duduk di atas wastafel. “Waduh, nambah kerjaan deh,” canda Ella. “Nanti aku bayar.” “Begitu?” Sebelah alis Ella terangkat. “Bayar pake apa?” “Bayar pake cium,” kata Alaric lalu menunduk, menempelkan bibirnya ke bibir Ella dan melumatnya lembut. Ella tersenyum, melingkarkan lengannya di leher Alaric dan menarik pria itu mendekat. Jemarinya meremas rambut Alaric lembut saat ia me