Shanaya Wening Larasati, seorang gadis manis berhijab yang menjadi korban rudapaksa Devarya Atmadewa Luxford, yang salah menyangkanya sebagai gadis panggilan. Karena kejadian itu, Shanaya hamil benih Devarya, janin yang tidak pernah dia inginkan. Shanaya tidak pernah meminta rahimnya dihuni janin yang hanya mengingatkan luka akan malam nahas itu.
*
Semesta seperti bercanda pada Shanaya karena dia ditolong dan tinggal di rumah keluarga Devarya. Shanaya ingin mengakhiri hidupnya, karena tidak sanggup harus berada di satu atap bersama lelaki yang sudah mengambil paksa kesuciannya.
*
Tapi yang paling Shanaya benci, dia tidak pernah meminta hatinya bergetar setiap kali menatap Devarya, lelaki yang menjadi sumber kehancurannya.
*
Devarya Atmadewa Luxford. Duda cerai mati tanpa anak. Seorang dokter spesialis jantung sekaligus pengusaha, tapi tidak mau lanjut praktik karena trauma berat. Bersumpah tidak mau lagi jatuh cinta pada siapa pun karena hanya akan menambah luka.
*
Di tengah paksaan keluarganya untuk bertanggung jawab pada Shanaya, sebentar lagi Devarya akan menikahi Alyssa, wanita yang setia menyemangatinya empat tahun ini. Wanita yang juga menyelamatkan hidupnya dan menyimpan tidak hanya cinta tapi juga obsesi padanya tanpa Devarya tahu.
*
Lalu, apa yang akan terjadi saat dua istri tinggal satu atap yang sama? Harmoniskah? Atau ada kecemburuan yang menimbulkan rencana jahat? Mana yang harus Devarya pilih, Shanaya yang sedang mengandung benihnya, atau Alyssa si cantik penyelamat hidupnya?
*
“Aku memang tidak pernah memimpikan pernikahan semegah putri raja. Tapi aku juga tidak pernah memimpikan harus menyaksikan suamiku menikahi perempuan lain. Tuhan, apa yang harus aku lakukan? Bertahan atau relakan?” - Shanaya di hari pernikahan Devarya dan Alyssa -.