92 - Kembali

1720 Words

“Aku baca postinganmu di i********:, Ra. Kamu nggak apa-apa?” Izza bertanya khawatir. Matanya menelusuri tubuh Nera dari atas sampai bawah. Mencari kemungkinan adanya luka. “Nggak apa-apa. Itu udah masa lalu. Lagipula, aku juga sudah lapor polisi. Mereka sekarang mengawasi rumahku secara bergiliran.” Nera tersenyum, menenangkan lawan bicaranya. Kemarin, akhirnya ide yang ia ajukan disetujui. Karena itu, Nera memanfaatkan media sosialnya untuk personal branding. Salah satu caranya ia menceritakan sekilas betapa berbahayanya menjadi anak seorang narapidana. Berkat itu, banyak yang menyadari bahwa ia hadir kembali ke dunia maya. Berbagai respons baik positif maupun negatif mampir ke akun instagramnya. Tapi Nera berusaha untuk tak peduli. Karena kini ia telah memiliki tujuan lain. Bukan lag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD