"Yang. Kamu kenapa?" tanya Ditto saat Jingga hampir saja terjatuh saat berjalan menuju mobil mereka yang terparkir. "Nggak tahu. Pusing banget." jawab Jingga lemas. "Jing, Jinggaaa." panik Ditto karena istrinya sudah memejamkan mata. Untung saja sebelum terjatuh Ditto menyangga tubuh sang istri. "Duh ke rumah sakit ajalah ya ini. Masa langsung balik. Aduh gimana nih." Seperti yang sudah-sudah. Panik selalu melanda diri Ditto. "Bawa ke rumah sakit Ditto g****k!" pekiknya sendiri lalu membawa tubuh Jingga masuk ke dalam mobil. "Aduh Yang, kamu pingsannya ga pas di rumah aja kenapa sih. Aduh! Kita masih dibandara loh." Please jangan katakan Ditto suami super tega. Ia sedari tadi meracau untuk mengalihkan kepanikan. Bukan maksud hati mengatai sang istri yang tak tahu waktu dan tempat d