Melihat Karin celingukan mencari Nira, Rian segera pergi menghampirinya. Karin kaget sekali, dia tadi melihat pria dengan baju dokter itu berada di koridor depan sana tapi sekarang mendadak muncul di belakang punggungnya.
“Apa yang Nona cari di sini? Mungkin saja saya bisa membantu untuk mencari apa yang Nona butuhkan.” Tawarnya pada Karin.
“Ti-tidak ada! Aku tidak membutuhkan apapun. Kamu pergi saja! Pergi sana!” Usirnya pada Rian. Bukannya pergi, Rian malah tetap berada di sana. “Kenapa kamu malah tidak pergi? Aku tidak ingin melihat kamu di sini!” Karin dengan wajah panik mendorong Rian agar menjauh dari hadapannya.
“Nona sepertinya takut pada saya?” Tanya Rian dengan nada santai.
“Kenapa kamu mengejutkanku? Seharusnya kamu tidak menakutiku!” Karin membentak Rian dengan nada tinggi.
