Lauren berdiri di tempatnya saat melihat siapa yang berada di dalam lift. Harusnya ia tak merasa terkejut lagi melihat pria itu berada di sini karena ini adalah restoran milik tantenya. Tapi sepertinya ia tak akan bisa terbiasa melihat pria itu secara tiba-tiba seperti ini. Sementara itu, Alaia, Avani, Anastasia, dan Masha saling melirik satu sama lain ketika melihat Byll berada di dalam lift. Dalam lirikan mata itu pun tersimpan kode yang hanya diketahui oleh para wanita. Tak lama kemudian, mereka berempat serentak mendorong Lauren masuk ke dalam lift. “Sepertinya lift-nya sudah penuh. Kalau begitu kami akan naik ke lift yang berikutnya saja” Ucap Masha. “Ap...” “Benar. DKau duluan saja, Lar. Kami akan segera menyusul” Potong Avani. “Tap...”