Lauren mengerang dalam tidurnya saat merasakan sinar matahari yang menerangi wajahnya. Ia pun membalikkan tubuhnya untuk menghindari cahaya tersebut. Namun, wajahnya malah menabrak sesuatu. Dari aromanya, ia merasa seperti mengenal aroma tersebut. Karena ia sangat penasaran, ia pun membuka matanya secara perlahan dan langsung berhadapan dengan d**a bidang seseorang. Ia bahkan baru menyadari sebuah lengan kekar yang memeluk pinggangnya. Dan saat ia menengadahkan kepalanya, ia bisa melihat wajah Byll yang tengah tertidur pulas. Senyum Lauren lantas terukir karena akhirnya Byll telah kembali dan mematahkan seluruh prasangka buruknya selama satu minggu belakangan. Karena rasa rindunya yang sangat tinggi, Lauren segera memeluk kekasihnya itu dengan erat. Ia tak peduli kalau pun pria itu akan