BLAS • 42

1484 Words

Untuk sebuah awal yang mengantarkan kita ke jalan yang lebih terang. *** Pada akhirnya, Viola membawa Bintang ke kamarnya juga, setelah Maxel menghilang dari apartemen itu. Maxel akan bekerja, sesuai rutinitasnya setiap hari. Dia orang paling sibuk bersama Sakura, sedangkan Viola sendiri hanya mengambil jadwal beberapa kali saja dalam waktu seminggu. Bintang berjalan pelan-pelan menuju ke arahnya. Ia tahu mungkin kakaknya lagi canggung atau apa pun itu, tapi canggung sepertinya bukan salah satu sifat yang ia punyai. "Kenapa harus masuk ke sini sih?" "Luka kakak terlalu parah. Kenapa nggak mau dibawa ke rumah sakit aja, sih?" Bintang mengawasi Viola dengan mata hitamnya, sebelum helaan napas kasar ia berikan pada perempuan yang sejak lama telah menyandang status sebagai kekasihnya. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD