Part 23 - Lelaki menyebalkan. Entah sejak kapan, rasanya mulut ini selalu ingin mengatakan hal yang bukan biasanya. -Ardi Wijaya- *** "Enak banget meluknya, Teh. Sudah sampai tuh di kampus." sindiran Ardi membuat Aurelia spontan memukul kepalanya yang berlapis helm. "Berisik." tanpa berterima kasih Aurelia masuk ke dalam kampusnya. Menyisakan Ardi yang kini sudah menghubungi yang lain jika kondisi Aurelia baik-baik saja. "Hai Bos!" seru anak buahnya. "Mobil kalian bawa kan?" Tanya Ardi pada dua makhluk di depannya. "Sudah, Bos. Kami sudah melakukan semua sesuai perintah. Ternyata, si Joko satu itu gila s*x juga." "Maksud kalian?" "Dia melakukan tindakan tidak terpuji di kampus belakang. Yang sepi sekali itu." Ah. Ardi sepertinya paham. Karena itu lokasinya dekat dengan ruanganny