Part 17 Aku tahu bagaimana rasanya susah, karena keluargaku mengajarkan semua itu. Karena bagi kami kekayaan hanyalah titipan dan kematian lah yang kekal. **** Hari itu, Aurelia mengenal Siti sebagai perempuan yang sangat jauh dari kehidupannya. Siti selalu datang pagi buta dengan sebuah angkot yang mengantarnya sampai lampu merah. Lalu dia berjalan menuju sekolahnya dari tempat di mana dia turun. Kala itu Aurelia melihat Siti yang tengah berjalan kaki, hingga akhirnya dia mengajak Siti untuk bersama menuju sekolah yang hanya beberapa meter. Lalu, Aurelia, Siti dan Aufar bercengkrama menanyaan hal sederhana sebagai sebuah perkenalan. Setibanya di sekolah, Siti semakin dekat dengan Aurelia. Namun, kedekatan