Part 15
Apakah masa lalu itu memang suka merusak masa depan?
***
Aurelia POV
Lepas acara makan siang dan minum obat, aku memilih mengajak Kak Anelka ke kamarku karena dua ibu-ibu cantik memilih berbincang hangat di ruang tamu. Sedangkan Kak Aufar dan yang lain melanjutkan permainan mereka yang tertunda.
Aku duduk di kasur bersama dengan Kak Anelka. Jujur aku belum pernah bertemu kekasih dari sepupu ku itu, jadi wajar kan kalau aku memintanya menemaniku. Supaya aku bisa mengenal lebih. Apalagi wanita di depanku ini sudah menolong ku dari sosok yang begitu menyeramkan bagiku.
"Aurelia, kamu tahu tidak? Cara terbaik dalam menyembuhkan trauma kamu apa?" Ka Anelka memperhatikan suasana kamarku. Padahal tidak ada yang menarik, kamarku sama seperti kamar anak-anak lainnya. Aku juga memasa
