bab 39

1038 Words

Usai membeli barang keperluannya, Marisa dan Rea tidak lantas pulang. Keduanya justru makan malam bersama di pinggir jalan, di salah satu kedai pecel lele. "Mbak Rea kelihatan gak nyaman." Ucap Marisa, sambil memperhatikan Rea yang terlihat tidak nyaman dengan suasana warung makan tersebut. Kebetulan malam ini warung makan ramai pengunjung, bahkan beberapa pengamen datang silih berganti memanfaatkan situasi mencari nafkah. "Bukan gak nyaman, cuman gak terbiasa aja." Balas Rea. "Makanan seperti ini sangat enak, aku suka makan ayam goreng, lalapan dan sambal. Hanya saja tempatnya sedikit ramai, dan." Rea tidak melanjutkan ucapannya. Marisa mengerti, untuk ukuran wanita seperti Rea tentu saja sangat pemilih dalam hal apapun, termasuk makanan. Seharusnya tadi mereka pergi ke restoran s

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD