Meskipun Randi belum benar-benar pulih, Marisa tetap bersikeras ingin membawanya pulang. Meskipun awalnya Anisa tetap menolak dan menyarankan Randi dirawat beberapa hari lagi, namun akhirnya Anisa pun mengizinkan Randi pulang. Hal itu dilakukan bukan karena kondisi Randi yang sudah membaik, tapi karena paksaan Marisa. Sore harinya, Marisa pun segera ke klinik untuk menjemput Randi. Namun begitu Marisa sampai di klinik, ternyata sudah ada orang lain yang tengah bersama Randi. Dia adalah saudara Randi, yang bernama Dodi. "Mbak Risa," Dodi menyapa, begitu melihat Marisa datang. "Maaf saya baru sempat menjenguk Mas Randi." Ucap Dodi. Lelaki berusia dua puluh empat tahun itu terlihat santun, meskipun Marisa tau keluarga Randi rata-rata tidak menyukainya. Tapi Dodi tidak pernah menunjukan

