"Maaf," Kalimat yang sama, yang diucapkan Josep berulang kali pada Moana. Sementara Moana menatap Josep dengan tatapan menyelidik dan melipat kedua tangannya di bagian depan tubuhnya. "Sibuk?" Sindir Moana. "Kamu tau kan, aku hanya pengusaha kecil yang tengah merintis, jadi." "Stop!" Moana memotong ucapan Josep. "Aku gak mau dengar alasan lagi. Sebagai gantinya, traktir aku makan." "Oke, Nona." Josep pun mengajak Moana ke salah satu tempat favorit wanita itu. Yaitu foodcourt yang ada di salah satu Mall ternama Jakarta. Moana memang sedikit aneh, ia menyukai makanan yang dijual di area foodcourt atau makanan siap saji lainnya. Meskipun kondisinya saat ini masih belum stabil, tapi Moana bersikeras ingin makanan itu. "Kenapa gak pilih restoran yang lain aja sih, Mon. Makanan disi

