bab 35

1363 Words

Ciuman itu berubah menjadi ciuman yang begitu menuntut dan semakin liat. Marisa tidak bisa menahan desakan tubuh El yang mendorong dan menghimpitnya di dinding. Dinginnya dinding terasa menyentuh punggungnya, tapi tidak dengan gairah yang kini mulai membakar tubuh Marisa ketika El berhasil membuka dua kancing kemeja yang dikenakannya. Wajah El terbenam diantara dua gundukan yang masih terbalut bra warna hitam, lelaki itu mencium, menggigit apapun yang ada disana. "El," Marisa menahan kepala El, ketika lelaki itu mulai memainkan payudaranya dengan keras dan sedikit menyakitkan. Tapi disitulah sensasi yang dirasakan Marisa, ketika El memperlakukannya dengan sangat lembut namun tiba-tiba berubah kasar. El menarik kepalanya, sorot matanya berkabut penuh gairha. Ia tidak menyia-nyiakan ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD