Pagi ini, suhu di kota Paris mencapai dua derajat celcius. Walau matahari sudah menyinari permukaan bumi, sinarnya tak dapat menghangatkan tubuh.
Arion kini tengah berdiri menikmati pemandangan indah di hadapannya sambil menikmati secangkir mochaccino panas.
Sedangkan Nara yang baru saja keluar dari kamar mandi, berjalan cepat menghampiri Arion dengan wajah merengut. Gadis yang sudah mengenakan pakaian santainya itu menarik kemeja bagian belakang yang dikenakan Arion, hingga pria itu mengalihkan fokusnya dan menoleh ke belakang.
"Ada apa?" tanya Arion kebingungan.
Nara mendongakkan kepalanya dan menunjuk tanda kepemilikan yang Arion tinggalkan pada leher gadis itu.
Tatapan pria itu mengikuti arah jari telunjuk Nara, lalu tertawa kecil seraya mendekatkan kembali wajahnya dan menge
