Denias masih menatap wajah Gerry, bias cahaya pada matanya terhalang oleh air mata yang sedang ia bendung sedari tadi. Gerry masih kekeh dengan pertanyaan sebelumnya, ia masih ingin tahu jawaban Denias sebenarnya dan ia terlihat yakin bahwa Denias pun menyukai nya. "Jawab gw Den! Gw butuh banget jawaban tulus dari lu, lu suka kan sama gw! Gw cuma minta lu jawab, jikalau pun lu sama gw menjalin kasih. Gw janji bakalan jaga cinta gw!" Ungkapan lirih Gerry itu membuat Denias merasa iba, Denias memberikan pelukan pada Gerry. Ia menangis di dalam dekapan Gerry, Gerry pun merasakan bahwa jawaban yang ingin Denias sampaikan ada ya dia mencintai dirinya. "Apa gak ada kata cinta atau sayang buat Gw Den?" Gerry menarik tangan Denias, menggenggamnya dan menatap wajah Denias dengan lekat. "Tatap