Raquel menahan tangan Mahesa ketika hendak pergi dari apartemennya, pria itu menatapnya bingung, "Ada apa sayang? Sepertinya kamu tidak rela untuk berpisah denganku ya?" Ucapnya sambil membelai pipi Raquel dengan lembut.
"Bisakah kamu tidak pergi malam ini?" Balasnya dengan manja.
"Kamu yakin? Ini kamu yang minta sendiri ya, lalu bagiamana jika nanti aku tidak bisa menahan diriku?" Tanya pria itu dengan wajah nakal yang seolah - olah menginginkan sesuatu dari wanitanya.
"Hmm, aku malah menginginkan kamu tidak bisa menahan dirimu sayang." Balas Raquel dengan senyuman mautnya sambil mengedipkan sebelah matanya dengan nakal. Saat ini dia sendiri yang berinisiatif untuk menggoda prianya.
Mahesa tersenyum menyeringai dengan bahagia, "Sepertinya wanitaku menjadi lebih agresif, aku menyukainy
