Erwan, dan Vania berdiri di dasar tangga. Elma, dan Yanto yang duduk di sofa ruang tengah sontak berdiri dari duduk mereka, saat melihat keduanya. Dua orang itu tampak terdiam sebentar melihat kedua orang itu.
Vania sendiri spontan langsung berdiri di belakang tubuh Erwan, dipeluknya lengan Erwan dengan erat. Jelas terlihat rasa takut pada diri Vania terhadap ayah dan ibu Erwan. Vania sepertinya tidak siap bertemu mereka sekarang ini.
Elma, dan Yanto saling pandang.
"Kami ingin sarapan, Vania sudah lapar katanya," ucap Erwan dengan suara nyaris tidak terdengar. Bukan hanya Vania yang takut. Erwan merasakan hal yang sama.
Elma melangkah mendekat.
"Ayo kita sarapan sama-sama," Elma menyentuh bahu Vania. Vania mengangkat wajahnya, ditatap wajah Elma. Elma mencoba tersenyum untuk menena
