Pertemuan Tidak Terduga Dengan Adzriel

1256 Words

Langit yang semula gelap, kini mulai berganti menjadi terang. Suara kicau burung pun terdengar silih bersautan di luaran sana. Lylia yang baru saja terbangun dari tidurnya, menggeliat di balik selimut tebal, sebelum perlahan kelopak matanya membuka, dan mendapati Ravendra sudah tak ada di sampingnya. Hanya menyisakan aroma maskulin, dan secarik kertas yang berisi pesan singkat di atas nakas, tak ada hal lainnya. ‘Maaf jika aku terburu-buru, dan tidak membangunkanmu. Aku harus pergi lebih awal karena harus mempersiapkan berkas untuk meeting bersama client. Jika ada sesuatu, hubungi aku segera!’ Karena ini bukan kali pertama pria itu pergi tanpa pamit, dan hanya meninggalkan pesan yang ditulis pada secarik kertas, Lylia pun segera bangkit, menaruh kembali kertas tersebut di atas nakas usa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD