"Maafkan aku..."
lirih Phill sebelum akhirnya Belle benar-benar akan pergi dari wahana rekreasi membawa Kim dari hadapannya.
Demi kepastian hatinya, mata Belle menyelidiki gerakan tubuh Phill untuk memastikan pria di hadapannya ini memang benar-benar menyesal di hadapannya. Ditariknya oksigen di sekitarnya untuk menghilangkan sesak nafas emosi, Belle berusaha agar dia tidak mengambil langkah panjang untuk meninggalkan Phill yang memang terlihat menyesal.
"Ya, lebih baik kita pulang saja. Acara ini sudah tidak lagi Kim nikmati. Dia sudah menangis karena kita tadi bertengkar." Belle membaliklan tubuhnya, menutupi wajah pesakitan menahan air mata. Untunglah, Kim sedang di gendong olehnya sehingga menjadi tameng terhadap kesedihannya.
Tak ada lagi komunikasi. Tak ada yang berusa
