Wajah cantik Meisha sangat pucat. Sejak semalam Gagas meninggal karena sakit jantung mendadak, Meisha belum memakan apapun. Bahkan wanita itu hanya minum segelas air mineral sejak semalam. Hatinya teriris melihat wanita yang pernah dicintai secara rahasia ini sangat terpuruk. Bagaimana tidak, seharusnya Meisha dan Gagas berencana akan menikah tahun depan. Tuhan justru memberikan kehidupan pahit pada kedua orang yang ternyata tidak berjodoh ini. Terpisahkan oleh kematian. Selamanya. "Mei, kamu harus makan. Kamu lemas banget. Atau minum dulu." ucap Phill menggenggam kedua tangan kurus Meisha. "..." Meisha hanya terdiam dan menatap wajah Gagas yang sudah terbujur kaku di dalam peti. "Meisha... Jangan siksa dirimu sendiri. Gagas akan sedih jika kamu seperti ini." "Pak Phill... Say