Bastian memandang buku berwarna pink serta beberapa testpack yang baru saja dilempar oleh Karina. Wanita itu itu sudah begitu murka karena kalimat yang baru saja dilontarkan. Bastian kebingungan melihat benda-benda itu, memandangnya dan Karina secara bergantian.
"Drama apa lagi kali ini? Aku udah sabar selama satu tahun ini sama kamu, Rin. Aku beneran capek, kamu kalau mau ngejar karier kamu silahkan. Aku cuma mau nggak usah ngurusin hidup aku lagi. Kita butuh privasi masing-masing," ujar Bastian pelan.
"Privasi masing-masing?" Karina tertawa kecil. "Nggak akan bisa, Bastian! Aku sekarang hamil anak kamu," ucapnya disertai decihan sinis.
"Hamil?"
"Apa kamu buta? Itu buku dari bidan dan tespack dua garis merah. Aku memang hamil," jelas Karina.
Bastian mengamati buku berwana pink serta
