Minggu pagi Grey sudah disibukkan dengan alat-alat dapur setelah paginya pergi ke pasar terdekat untuk membeli daging guna dimasak menjadi rendang. Semalam ia juga sudah membuat bolu pandan kesukaan Papa mertuanya sebagai hantaran karena sang suami mengajak dirinya pergi berkunjung. Grey merasa hatinya cukup tenang pagi ini karena Xabiru mengatakan jika Mamanya mau memakan rendang buatannya meski sembunyi-sembunyi. Bukankah itu sudah awal yang cukup baik? Ketika semuanya sudah siap Grey segera membersihkan diri. Dilihatnya suaminya itu sudah bangun tapi masih bermalas-malasan di ranjang sambil bermain ponsel. Grey tersenyum lembut, hari Minggu memang menjadi waktu suaminya untuk puas-puas bermain game. Pria itu mengatakan lebih enak main game daripada nongkrong nggak jelas, padahal Gre