Bab 29. Celana Dalam

1400 Words

Grey baru saja melangkahkan kakinya memasuki rumah ketika terdengar suara derap kaki yang menyusul di belakangnya disusul suara gerbang yang pukul pelan membuat ia menoleh seketika. “Biru!” Grey tanpa sadar mendengus ketika melihat sosok Xabiru. Pria itu memberikan gestur untuk membuka pintu gerbangnya. “Mau apa lagi sih,” cetus Grey mau tak mau beranjak agar pria itu tidak menimbulkan keributan. Pintu gerbang terbuka Xabiru langsung menyelonong masuk begitu saja. Ia menghimpit tubuh Grey pada tembok di belakangnya dengan tatapan cukup tajam. Grey melipat tangan didepan perut, menatap Xabiru yang tampak kesal itu entah kenapa Grey ingin tertawa. Tangan Grey terulur menyentuh rahang tegas pria itu perlahan, lalu setelahnya turun ke leher. "Kenapa, anjing kecil?" "Aku kesal," sahut Xab

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD