Bab 18. Inikah Saatnya?

1040 Words

Grey melihat Xabiru mendekatkan wajahnya, ia tersenyum tipis. Ketika pria itu hendak mencium bibirnya segera ia mendorongnya cukup kasar hingga tubuh mereka berjauhan. "Mau apa, hm?" "Aku menginginkanmu." Xabiru kembali mendekat namun Grey menahan dadanya kembali. Xabiru mengernyit, tampak cukup kesal. Sekali lagi ia mendekat dan Grey kembali menahan dadanya. "Mau aku paksa?" Tanpa kompromi Xabiru menarik tengkuk Grey lalu mencium bibirnya dengan mesra. Xabiru merasa sangat suka dengan bibir seksi Grey yang begitu candu. Grey memejamkan mata menikmati ciuman itu, tangannya bergerak lembut mengusap d**a Xabiru. Ia jelas bukan wanita ABG yang tidak tahu apa yang diinginkan Xabiru. Terlepas pria ini mengatakan jika ingin membuatnya senang, Grey tau Xabiru membutuhkan timbal balik atas se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD