Grey merasakan tubuhnya didekap sangat erat dari belakang. Matanya yang semula terpejam seketika kaget saat melihat tangan kekar melingkari tubuhnya bersamaan dengan kecupan di kepalanya. "Biru?" Grey yang tadinya panik seketika tenang begitu melihat wajah Xabiru. "Aku mengganggumu, ya? Kalau capek tidur lagi aja," ujar Xabiru lembut sekali, mengusap pipi Grey yang masih lebam. "Kamu darimana?" Grey memutar tubuhnya menghadap Xabiru namun tak sedikit pun pria itu melepaskan pelukannya. "Habis berantem?" Sedikit mencerca tatkala melihat sudut bibir Xabiru juga memar. Pastinya bekas pukulan. "Sama Mas Bastian?" Kembali menebak karena seingatnya setelah dari rumah sakit tadi wajah Xabiru masih baik-baik saja. "Anjing kecilku sampai terluka kayak gini." Grey mengusap bibir Xabiru lembut s