Bab 34. Perasaan Itu ...

1021 Words

Xabiru mengelus rambut panjang Grey yang kini menyadarkan kepala pada perutnya. Senyuman puas itu terbit di bibir Xabiru setelah kejutan menyenangkan dari Grey tadi. Masih sangat jelas saat tubuh seksi itu melengkung indah dengan kepala mendongak ke atas saat berada di atasnya. Membuat Xabiru merasakan klimaks berkali-kali lipat. "Lagi ada masalah apalagi sekarang?" Xabiru memutuskan bertanya, tangannya masih aktif memainkan rambut Grey. Menggulungnya perlahan lalu dilepaskan, terus seperti itu. "Nggak penting," sahut Grey singkat. Masih memejamkan matanya dengan posisi yang menurutnya sangat nyaman sekarang. "Kenapa tidak mengakhirinya saja?" Xabiru kembali bertanya. Kali ini menatap Grey dalam. "Jika aku bisa, pasti akan aku lakukan sejak lama." Grey menyahut dengan senyum kecut. Xa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD