Bab 85. Suka Dan Duka

1156 Words

"Sayang, aku pulang!" Xabiru sudah berteriak-teriak begitu masuk ke dalam rumahnya. Ia melepaskan dasi yang mencekik leher dengan tak sabar sekali. Di tangan kanannya memegang paper bag tanggung berwarna coklat. Tentu tak melupakan buah tangan untuk istrinya tercinta. "Iya, Mas. Aku denger." Grey menyahut dari dalam. Wanita itu berlari-lari kecil dari tangga rumah bergegas menjemput suaminya. Kendati demikian dirinya sampai tak fokus hingga kakinya terkilir dan nyaris jatuh. "Eh awas, Sayang!" Xabiru secepat mungkin berlari menahan pinggang Grey. Untungnya perkiraannya tak meleset sehingga wanita itu tidak benar-benar jatuh. "Hati-hati dong, Grey. Maafin aku, kamu buru-buru karena denger aku teriak, ya?" ucap Xabiru mencium pipi istrinya, raut wajah pria itu terlihat bersalah sekali. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD