Wajah Grey mendadak pucat mendengar pertanyaan dari Kakak iparnya barusan. Ia jelas tidak bisa mengelak lagi karena Bastian memang tidak bisa naik motor. Mata Grey terpejam singkat seiring hembusan napas kasar. "Itu motor milik ehm ..." "Lama kamu jawabnya, motor siapa?" sentak Riana begitu tak sabar. Grey mendesah kesal yang tadinya sempat gugup memberanikan diri menatap kakak iparnya dengan tatapan muak. "Mbak kok kepo banget sih jadi orang. Mau motor siapa apa urusannya sama mbak? Perasaan aku nggak ada kepo tuh sama rumah tangga mbak," tukas Grey. "Eh mulut kamu dijaga Grey. Aku 'kan cuma tanya malah semena-mena kamu jawab." Riana turut kesal terbukti dari ekspresi wajah yang tiba-tiba berubah. "Kalau udah tau motor siapa mau apa emang?" "Ya, udah," cicit Riana cukup terintimida