"Nggak usah mampir nggak apa-apa. Ini udah malam. Kamu ditungguin sama Mama kamu di rumah." Grey meminta Xabiru agar tidak perlu turun dari mobil saat mengantar dirinya. Sejak keluar dari rumah pria itu perasaan Grey benar-benar tidak enak. Ia bukan orang yang tidak sadar diri jika secara tidak langsung Bu Widia menolak saat tadi David membicarakan tentang pernikahan. "Kamu mulai ragu lagi 'kan?" Xabiru mendesis pelan, mata tajam itu melirik Grey yang wajahnya sangat murung sejak pulang dari rumahnya. "Aku nggak ragu, tapi memang udah kelihatan Mama kamu tidak suka sama aku. Aku tidak mau nantinya kamu harus dihadapkan dengan pilihan antara aku dan Mamamu," sahut Grey dengan pikiran logis. "Grey, Mama aku itu nggak bakalan nolak mau aku sama siapa aja. Mungkin Mama cuma kaget aja tadi.