Seorang wanita berambut sebahu berdiri di depan gerbang kediaman Erlangga, ia mengamati sekitar lalu tersenyum kecil. Perlahan langkah kakinya bergerak masuk, mendorong gerbang yang tak terkunci tersebut lantas berjalan memasuki tempat neraka dunia tersebut. Beberapa body guard dan pelayan yang sudah lama bekerja di sana menatapnya dengan terbengong, tak percaya dengan apa yang mereka lihat sekarang. Sedangkan, seorang body guard baru justru menghadang perjalanannya dengan tegas.
"Maaf, ada yang bisa di bantu?" Tanya body guard tersebut dengan tegas. Tom yang kebetulan berada di sana datang mendekat, menghadang body guard baru lalu mengatakan sesuatu.
"Biarkan dia lewat," ucapnya dengan tegas dan langsung di patuhi oleh salah satu bawahannya tersebut. Tom membalikkan tubuhnya, berhadapan
