Bab 49

1142 Words

"Kira-kira, apa yang membuat Atala membenci Alvaro? Apa? Alvaro kurang apa? Dia tampan, kaya, pintar, dan juga perkasa. Anakku kurang apa?" Tanya Erlangga secara beruntun pada Jimmy. Ia tak habis pikir pada menantu cantiknya itu, kenapa ia bisa menjadi gadis satu-satunya yang menolak Alvaro? Putra tunggal nya itu kurang apa? "Kurang ramah," balas Jimmy dengan nada suara yang sangat pelan hingga Erlangga tak bisa mendengarnya dengan jelas. "Kamu bilang apa?" Tanya Erlangga pada Jimmy usai mendengar suara Jimmy yang pelan namun tak bisa ia dengar dengan baik. "Tidak apa-apa tuan," jawab Jimmy sedikit panik. Untung saja pria tua itu tidak mendengarnya, jika Erlangga tahu apa yang baru saja di ucapkannya, maka detik ini juga kepalanya sudah berlubang. "Kamu seriusan mendengar Atala berteri

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD