Alvaro membuka matanya perlahan, kepalanya terasa berdenyut nyeri, bahkan ke dua matanya mengabur, ia harus mengerjapkan ke dua matanya berkali-kali hingga ia bisa melihat dengan jelas seperti biasanya. Pemandangan pertama yang ia lihat saat membuka mata lebar adalah Atala, istri cantik nya tersebut tengah duduk di kursi yang berada tak jauh darinya dengan sebuah tali yang mengikat tubuh mungilnya di kursi.
"Atala," panggil Alvaro dengan lemah, ia mencoba untuk bangkit, tapi ke dua kaki dan tangannya di ikat dengan kuat oleh tapi tambang pada kursi, membuat dirinya hanya bisa meronta tanpa bisa berjalan menghampiri sang istri.
"Atala!" Teriak Alvaro dengan keras, istrinya tersebut nampak masih tidak sadarkan diri, bahkan ke dua mata Atala tertutup oleh kain.
"Atala!" Teriak Alvaro lagi,
