Ian berlari cepat dari tempatnya memarkir motor, meliuk-liuk di antara orang-orang yang hilir mudik di halaman Rumah Sakit. Begitu memasuki pintu masuk, ia memperlambat langkahnya, berjalan cepat menuju ruang bersalin. Max dan Dae Ho yang membawa Meta ke Rumah Sakit sudah menunggu Ian dengan gelisah di ruang tunggu. "Why are you so long? They've been asking where is her husband." Omel Max frustasi saat melihat Ian muncul. "I'm sorry. I've been trying to get here as fast as I can." Ian menyerahkan tas, jaket dan helm-nya pada Max dan Dae Ho, lalu membunyikan bel ruang bersalin agar bisa masuk mendampingi Meta. Begitu Ian memasuki ruang bersalin, Meta sedang duduk di atas birthing ball untuk mengurangi nyeri dan rasa cemas yang menderanya saat menunggu persalinan. "Ian..." lirih M