"Lagi galau dia." Lirih Ian. “Siapa? Borne?” “Iya. Kan tadi kamu nanyain Borne.” "Oh, galau kenapa?" "Suka sama cewek. Tapi ceweknya belum bisa ngelepas mantannya. Katanya sih gitu." Meta mengulurkan tangannya, menekan tombol radio di hadapannya, lalu memutar tombol suara agar nada irama yang mengalun terdengar syahdu. “Terus?” “Aku udah cerita kan kalau Papa sempat bangkrut?” tanya Ian. Meta mengangguk. “Nah Papa ditolong banget sama Profesor-nya Papa saat ambil spesialis. Beliau sekarang tinggal di London. Di sana, Dirga kenalan sama cucunya Profesor ini.” “Viona?” “Nah iya itu. Si cewek yang Borne taksir sahabatnya Viona. Debby namanya.” “Ooo...” “Gitulah. Borne ngerasa kalau si cewek itu ga bisa move on. Ya biasalah Borne, kabur gitu aja sebelum mengkonfirmasi