Meski jam di dinding dekat dengan meja belajarnya itu menunjukan pukul setengah delapan malam. Joshep dan Natalie sama sekali tidak beranjak dari tempat mereka. Di sofa panjang itu, mereka duduk saling menghangatkan dengan sebuah pelukan. Ada perasaan heran ketika Natalie tidak mendengar suara panggilan Bi Ade seperti biasanya. Panggilan untuk makan malam. Atau mungkin suara ibunya—Risa. “Kapan kau akan menjelaskan padaku, hem? Ini sudah lebih dari sepuluh menit dan kita hanya terus dalam posisi ini.” Pipi Natalie mengembung karena bibirnya cemberut. Posisi di mana Natalie berada di atas Joshep sementara hantu itu setengah berbaring di sofa. Sudut bibir Joshep terangkat yang justru membuatnya terlihat manis. Tapi dalam hati Natalie juga berharap, ibunya itu tidak mengetuk pintu kamar