118: EMBRACE OF LOVE

1665 Words

Some wounds may never truly heal, but with the people who love us, they become easier to carry. *** Eldra duduk di tengah hamparan luas yang sulit ia deskripsikan—bukan taman, bukan padang rumput atau ilalang, bukan pula langit atau lautan. Hanya putih, seputih kapas, seputih cahaya yang menyelimuti seluruh penjuru pandangannya. Tak ada dinding, tak ada batas, hanya ada keheningan yang terasa begitu tenang, begitu ringan, namun di saat yang bersamaan, menciptakan rongga kosong di dadanya. Lalu, saat ia menunduk, ia melihat tangannya digenggam. Eldra menoleh, mendapati seseorang menemaninya. Sosok yang telah lama hilang, seseorang yang wajahnya tak pernah benar-benar pudar dari ingatan Eldra. Devan, sang ayah. Ia mengenakan kemeja putih sederhana dengan lengan yang tergulung hingga ke

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD