129:NO PLACE TO HIDE

1701 Words

Hukum yang benar tak seharusnya memberi ruang bagi kejahatan untuk bersembunyi. *** “Bikin apa, Ca?” tanya Eldra begitu tiba di rumah dan mencium aroma harum dari dapur. “Potato lasagna,” jawab Cantika. “Laper.” “Belum makan malam emangnya? Sudah mau jam sepuluh lho.” “Niatnya mau diet.” “Diet gedein badan?” “Ada oon-oonnya juga ya si Abang,” tanggap Cantika, sinis. “Heh!” sentak Eldra. “Terus diet apaan? Jelasin dong biar gue paham.” “Ngga makan malam.” “Justru pas diet makan, Ca! Tapi bukan potato lasagna.” “Apaan dong?” “Steak ayam, putih telur, ikan panggang, dan sayur. Proteinnya yang dibanyakin,” tanggap Eldra. “Udah terlanjur bikin lasagna.” “Emang kenapa lo ngide diet? Naksir cowok mana lo? Suruh ngadep gue dulu!” “Abang aja sini gue panggang!” balas Cantika, sengit!

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD