209: FOR THOSE WHO STAND

1804 Words

Yang membuat seseorang disebut keluarga, bukan garis silsilah, tapi keberanian mereka berdiri di sisimu saat kamu nyaris tak sanggup berdiri sendiri. *** Pukul empat pagi hari. Sofi dan Eldra juga tak paham mengapa Anta dan Alta ikut terbangun. “Mama Mama Mamaaa!” celoteh Anta yang minta diangkat dari cribs-nya. Sementara Alta terdiam duduk, sepertinya masih berusaha mengumpulkan kesadaran. Hari itu dimulai dengan kehebohan kecil—atau mungkin tidak begitu kecil—di rumah keluarga Pranata. Suara air mengalir terus terdengar, hanya ada jeda-jeda hening yang singkat. Pintu lemari dan laci-laci dibuka-tutup menjadi latar dari persiapan besar: menghadiri pernikahan River dan Lita. “Kak? Bang?” suara Dirga terdengar di depan pintu kamar mereka. Eldra mengambil Anta yang nyaris menangis ka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD