Even the strongest shoulders need someone to lean on, and I hope you know, I'm here for you.
***
Yang barusan bertanya adalah Anggara. Dan sekalipun semesta mengizinkan untuk berbohong, Eldra tak pernah mau mendustai kakeknya itu.
“Abang ada masalah?” tanya Anggara kemudian.
Eldra menenggak salivanya sendiri. Lidahnya kelu, kaku seketika.
“Kenapa, Pa?” tanya Dirga yang baru meninggalkan dapur seraya menggenggam piring dengan isian yang masih mengepulkan asap panas. Aromanya menggoda, normalnya menerbitkan air liur Eldra. Namun tidak pagi ini, perutnya terasa terkunci.
“Ngga apa-apa. Papa kira Abang masih pull up,” jawab Anggara.
“Oh. Kirain ada apa,” gumam Dirga. Ia lanjut melangkah, sementara Anggara kembali menatap cucunya dengan sorot khawatir. Pandangan itu seolah berkata bahwa
