219: JUST AN ORDINARY DAY

1551 Words

Kebahagiaan keluarga bukan tentang rencana besar, tapi tentang bagaimana kita saling tertawa di tengah kekacauan kecil, dan saling mendekap di sela hal remeh yang jadi kenangan indah nanti. *** Matahari belum benar-benar tinggi saat suara kucuran air terdengar dari arah dapur. Sofi yang tadi meninggalkan si kembar demi menuntaskan rutinitas pagi, jadi terburu-buru keluar dari kamar mandi. “Antaaa … Altaaa!” seru Sofi, antara panik, dan tertawa. “Ngapain, Stars?” “Ta miyum, Mama,” jawab Alta, bangga, kedua tangannya mengangkat tinggi gelas, dengan sabar menunggu gelasnya penuh padahal air yang mengucur tak jelas jatuhnya. Sementara Anta dengan sukarela menadah air yang tumpah-tumpah dengan gelasnya, dan tak tepat juga. Sofi menghela napas. Tak jadi marah. Ia menoleh ke arah Eldra yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD