106:THE LAST FLIGHT

1597 Words

Pelarian paling mustahil: lari dari bayangan dosa sendiri *** Marcello duduk di belakang meja besar yang selama ini menjadi simbol kekuasaannya, di dalam ruang kerja pribadinya yang mewah. Namun, kali ini, rasanya tak lagi sama. Bukan sebagai penguasa Luxora Tech, bukan sebagai taipan yang disegani, melainkan sebagai penjahat yang takut dengan hukuman yang harus ia tuai. Satu-satunya yang kini mengisi penuh kepalanya adalah bahwa ia harus menyelamatkan dirinya sendiri. Di hadapannya, layar monitor besar menampilkan beberapa tab berisi angka dan data keuangan. Ia mengetik dengan secepat mungkin, memindahkan sisa dana yang tersisa ke rekening-rekening luar negeri. Transfer demi transfer berjalan mulus, menyebar ke beberapa bank di Swiss, Kepulauan Cayman, dan beberapa negara dengan kebija

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD