Sayang Banget Ya Sama Asistennya, Pak?

1706 Words

"Selamat pagi Pak," sapa Yuni yang melihat kedatangan Shaka, dan yang membuatnya tercengang karena di belakangnya ada Anya, tentu saja itu membuat Yuni terkejut sekaligus senang, ternyata teman sekantornya itu tidak jadi resign. Yuni menahan diri untuk tidak terlalu kelihatan excited, tidak mungkin dia menjerit kegirangan ketika melihat Anya di depan bosnya, jangan - jangan nanti dia akan mendapat tatapan seram lagi.. "Pagi," jawab Shaka datar dan langsung masuk ke dalam ruangannya, sedangkan Anya langsung menghampiri meja Yuni dan mereka berpelukan. Dua minggu tidak bertemu ternyata keduanya merasakan rindu juga. "Demi apa lo muncul lagi, dua minggu lho lo ngilang, Nya... Gue udah hopeless banget ngira lo nggak bakal balik lagi ke sini. Keciduk di mana lo sama Pak Shaka, kok bisa datan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD