Rencana Makan Siang

2907 Words

Leah terbangun dengan rasa tidak nyaman. Matanya masih berat, tapi tiba - tiba ada perasaan gelisah yang menyusup ke dalam benaknya. Ia mengerjap - ngerjapkan mata, mencoba memahami apa yang membuatnya merasa begitu cemas. Lalu, seperti petir menyambar di tengah malam, ia tersadar—Demian! Masih setengah linglung, Leah langsung duduk tegak. Kepanikannya semakin menjadi saat ia melihat kamar yang gelap gulita. Seingatnya, ia tidak pernah mematikan lampu sebelum tidur. Apakah ada seseorang yang masuk ke kamarnya? Atau… apakah ada yang melihatnya tertidur begitu saja? Dengan buru - buru, Leah turun dari tempat tidur, tetapi pergerakan mendadaknya membuat kepalanya berdenyut sesaat dan tubuhnya gamang, ia berhenti untuk meredakan rasa itu supaya dia tidak jatuh. Ia menekan tombol lampu utama,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD