Curhatan Leah

4102 Words

Leah menggigit bibir bawahnya, menatap dua orang yang bersahabat di hadapannya yang menatapnya serius dan menunggu ceritanya. Ia menimbang-nimbang kata - kata sebelum akhirnya berbicara, suaranya lirih, seolah takut merusak keheningan yang nyaman. "Aku sebenarnya suka sama seseorang, tapi dia terang - terangan malah kasih lihat ketidaksukaannya sama aku. Padahal kami sempat dekat ... Jalan bareng, janjian makan siang bareng, nonton ke bioskop ... bahkan pernah liburan bareng - bareng, walaupun rame - rame." Leah berhenti sejenak, menghela napas. "Bisa jadi sih aku yang ke-GR-an, sementara dia nganggap aku cuma adik." Leah membuka ceritanya untuk pertama kali ke orang lain, semuanya biasa dia simpan sendiri . Tapi entah kenapa dia merasa nyaman dan tidak khawatir menceritakan ini kepada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD