63

1034 Words

"Apa lagi yang kamu takutkan, Ayu?" tanya Benny dengan penasaran. Kalau masalah resiko hamil, Benny ikhlas mengakui itu adalah anaknya sendiri walaupun bukan Benny yang melakukannya. Ayu menatap sendu ke arah Benny. Dirinya terharu bahagia. Banyak orang baik dan tulus yang selalu menemaninya di saat terpuruk. Biasanya ada Jack, tunangannya. Kini ada Benny yang juga baik dan tulus menolongnya. "Aku takut, tunanganku tidak bisa menerima ini semua. Aku takut, Benny," ucap Ayu dengan lirih. Ayu mau tidak mau jujur dengan keadaan sebenarnya. Ayu butuh dukungan, tak tahu harus berbuta apa dan bagaimana bersikap setelah ini kepada Jack, tunangannya. "Ka-kamu su-sudah memiliki tunangan, Ayu?" tanya Benny yang masih kurang percaya dengan kejujuran Ayu. Ayu mengangguk pelan, mengiyakan ucapan Be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD