Ellaine memandangi sosok pria bertubuh gagah tegap di depannya, sungguh Ellaine merasa amat bodoh karena benar-benar tidak sadar kalau pria menyebalkan itu satu pesawat dengannya. “Sejak kapan kau disana?” tanya Ellaine sedikit menekan kekesalannya. “Dari tadi” jawab pria itu dengan senyuman di kedua sudut bibirnya. “Terus kenapa diem aja? Nyapa kek, negur kek. Kamu punya mulut selain buat makan buat apa lagi sih!?” bentak Ellaine kesal. “Buat ngejek cewek pemarah di depanku, haha” jawabnya lagi. “Huuft” gerutu Ellaine karena kehilangan kata-kata menghadapi Bryan yang super menyebalkan. Bryan yang tadinya duduk di kursi samping Ellaine kini berdiri dan memilih duduk di depan gadis itu, Ellaine menatap kesal pada Bryan yang seenaknya sendiri, mereka memang berada