Bab 17: Percekcokan dengan Amira

1363 Words

Janu. Saat Bella memberi tahuku bahwa Tania membawanya menemui ibunya, aku tahu apa yang akan dia katakan. Amira tidak pernah sangat baik kepada Bella ketika dia dulu datang berkunjung, dan itu sering menyebabkan kami berdebat ketika dia ada di sini. Satu hal yang paling kubenci adalah orang-orang pilih kasih terhadap anak-anak berdasarkan penampilan mereka. Bella mungkin lebih besar dari Tania saat itu, tapi itu bukan urusan Amira untuk menilainya. Hal itu hanya menunjukkan betapa kejamnya dia. "Mobilmu sudah menunggu di depan, Pak Janu," Eva berkata dari pintuku, membuatku mengangguk. "Terima kasih, Eva. Silakan pergi dan nikmati harimu." Wanita itu bekerja keras untukku, dan aku bersyukur. Tetapi bahkan dengan gangguan kecil, aku tidak bisa berhenti memikirkan Bella dan Amira. Api

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD