Valdo terlihat bangkit dari tempat tidur dan berjalan ke arah Viona dengan senyum manisnya, Valdo merentangkan tangannya sambil berjongkok dan Viona langsung berlari ke pelukan Valdo. “ Mau papi yang bacain cerita ya buat Vio hari ini?” Tanya Valdo sambil menggendong Viona. Viona menganggukkan kepala kecilnya dan berkata. “ Papi uda lama tidak bacain cerita buat Vio. Vio rindu dengan suara papi, suara papi mirip banget dengan suara papa.”Katanya. Aku yang mendengar kata-kata Viona tentang kenangannya bersama Valdi, hatiku kembali teriris pedih. “Namanya juga Papa Viona itu, abangnya Papi, pasti dong kami mirip suaranya. Mungkin wajahnya juga mirip.” Kata Valdo. “ Wajahnya nggak mirip. Papi ada brewokannya. Papa nggak ada. Kalau suara mirip sekali.”Kata Viona. “Brewokan ini ya?” Kata